Kamis, 25 Agustus 2016

KONTES AYAM KETAWA NASIONAL 2016

Kontes Ayam Ketawa Nasional merupakan salah satu bentuk kegiatan pelestarian plasma nutfah asli Indonesia, yaitu Ayam Ketawa yang diinisiasi oleh Himpunan Profesi Ornithologi dan Unggas Fakultas Kedokteran Hewan IPB setiap tahunnya.

Mari ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini untuk memperebutkan piala Rektor IPB, Walikota Bogor, dan Menteri Pertanian Republik Indonesia

Kami tunggu kehadiran Anda pada:

  • 18 September 2016 
  • Lapangan Pascasarja IPB Baranangsiang 


Kategori perlombaan:
🐥 Slow
🐥 Dangdut
🐥 Kerajinan Bunyi
🐥 Remaja
🐥 Disko/Gretek
🐥 Betina
🐥 Grand Champion

Informasi lebih lanjut : 
Bagas (08970004021)
Imam (081282030611)


Share:

Senin, 11 Juli 2016

AKUC - Ayam Ketawa Ungaran Community

Nengger Bareng

Kami memang pengemar baru ayam ketawa area Ungaran. Hanya berbekal semangat dan silahturahmi mudan-mudahan AKUC bisa exsis untuk P3AKSI JATENG.

Salam P3AKSI


 



dikirim oleh: SURENDRA
 
Share:

Minggu, 08 Mei 2016

Tips Singkat Menjinakan Ayam Yang Giras

Memang suatu yang menjengkelkan bila kita mempunyai ayam yang giras atau ayam yang takut kalau kita dekati. Ayam yang giras cenderung galak dan suka mematuk tangan apabila tangan kita masuk ke dalam kandang pada saat memberi makan. Dan ayam akan berontak jika kita memegangnya. Sedangkan ayam takut biasanya bila di dalam kandang sering merasa kaget jika didekati orang dan cenderung menabrakkan badannya ke kandang bila didekati karena ayam tersebut merasa takut dan ingin keluar dari kandang.  


Berikut adalah tips singkat cara menjinakan ayam yang sering praktekan oleh kebanyakan penghobi ayam.
  1. Beri makan ayam dengan teratur. Dengan cara itu ayam biasa mengenal anda dan tak akan kabur saat diberi makan.
  2. Usahakan pegang ayam sebelum diberi makan. selama dipegang, usap-usap kepala dan leher si ayam tersebut. Sesekali pegang paruhnya dan bersihkan kotoran yang melekat di sekitar paruh/hidung.
  3. Bila perlu mandikan ayam 2X seminggu.
  4. Sedini mungkin Usahakan menjinakan ayam pada saat umur ayam 1 bulan.
  5. Sering-seringlah memegang ayam tersebut agar si ayam semakin mengenal anda.

Selamat mencoba semoga sukses.
Share:

Kamis, 05 Mei 2016

Cara Membuat Jamu Ayam Ketawa

Pada postingan sebelumnya telah dijelaskan cara merawat dan melatih ayam ketawa, tips kali ini bagaimana cara membuat jamu untuk ayam ketawa agar menghasilkan suara kokok yang semakin baik. Jadi ini adalah kelanjutan dari posting sebelumnya. Jadi bagi yang belum membaca posting sebelumnya, alangkah baiknya jika membaca dulu cara merawat dan melatih ayam ketawa sebelum anda memberikan ramuan jamu untuk ayam ketawa kesangan anda. Berikut ini adalah tips membuat jamu untuk ayam ketawa agar menghasilkan suara kokok yang bagus:

1. Perhatikan makanannya. Untuk ayam ketawa umur 1 - 30 hari, pakannya cukup diberi voor 591 dan diberi suplemen untuk minumannya. Hal yang paling penting untuk usia tersebut adalah suhu ruangan/suhu kandang hendaknya stabil. Harus diberi lampu 10 watt agar anakan ayam ketawa selalu merasa hangat. Agar tidak mudah terserang penyakit, dapat diberi vaksin. Misalnya saja vaksin Medivac ND Hichner B1 dan gunakan 1 tetes ke mata ayam ketawa. Sedangkan untuk usia diatas 1 bulan dapat diberikan Medivac ND La Sota.

2. Ayam usia 1-4 bulan, pemberian pakan berupa voor 591 dapat mulai dikurangi. yaitu voor dicampur beras merah atau jagung slep. Di usia 4 bulan biasakan ayam diberi makan basah dan tidak diberi tempat air minum sendiri. Ini bertujuan ayam tidak mudah kehausan jika nanti dipakai untuk kontes yang harus memaksa ayam berdiri di tenggeran selama bermenit-menit.

3. Ayam ketawa dewasa, cara pemberian pakannya dapat berupa beras merah atau jagung slep dicampur voor 594. Pemberian pakannya berupa adonan basah tanpa diberi minum. Pemberian minum hanya sesekali saja dgn kapasitas sedikit.

4. Setelah ketiga cara di atas sudah anda lakukan secara teratur, sekarang kita mencoba untuk membuat jamu ayam ketawa. Bahan-bahan yang diperlukan adalah madu, gula merah, jahe dan tomat.


Cara membuatnya:
- Jahe dan tomat diblender hingga halus dan lembut.
- Gula merah dipotong kecil-kecil.
- Kemudian semua bahan diatas dicampur dalam satu wadah dan tambahkan madu secukupnya. aduk sampai semua tercampur rata. Dimasak sebentar diatas kompor agar menjadi lembut, sambil diaduk-aduk. kemudian angkat dan biarkan dingin. Lalu setelah ramuan jamu sudah dingin bisa dibikin menjadi bulatan-bulatan kecil seperti pil jamu lalu jemur hingga kering. Jamu siap diberikan ke ayam ketawa kita.

Demikian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.


Penulis: Admin
Share:

Cara Merawat dan Melatih Ayam Ketawa

Ayam Ketawa adalah salah satu jenis ayam hias yang memiliki kelompok penghobi tersendiri. Selain warnanya yang cukup indah, ayam ketawa dipelihara karena memiliki suara yang khas, yaitu seperti orang ketawa. Jenis-jenis ayam ketawa sendiri bermacam-macam, namun bisa dikategorikan menurut suaranya terdapat 3 jenis suara ayam ketawa. Diantaranya adalah ayam ketawa dengan jenis suara gretek, dangdut dan slow.

pada era sekarang banyak orang memelihara ayam ketawa sebagai hobi, hiburan ataupun hiasan di rumah.Tak sedikit pula yang fokus memelihara ayam ketawa untuk diikutsertakan dalam ajang kontes. Saat ini banyak sekali kontes-kontes ayam hias seperti ayam bekisar, ayam pelung, ayam serama dan tentunya juga ayam ketawa. Tentunya dengan diadakannya kontes-kontes rutin menjadikan ayam ketawa banyak digemari dan dilestarikan, mengingat ayam ini sangat unik.
 

Untuk menghasilkan ayam ketawa yang baik, sehat dan memiliki suara yang bagus tentunya ada beberapa tips perawatan dan latihan untuk menghasilkannya. Berikut ini beberapa tips cara merawat dan melatih ayam ketawa:

1. Bersihkan kandang ayam ketawa anda secara rutin. Perhatikan kebersihan kandang, hal ini penting karena kebersihan kandang sangat berpengaruh terhadap kesehatan ayam. Jika kandang kotor maka ayam peliharaan akan rentan terserang berbagai macam penyakit. Selain itu dengan kandang yang bersih membuat ayam memiliki nafsu makan yang baik.


2. Usahakan untuk memandikan ayam ketawa 3 hari sekali atau seminggu 2 kali. Hal ini agar menjaga tubuh ayam ketawa tetap bersih dan segar. Setelah dimandikan, jemur ayam ketawa kurang lebih 30 menit dengan cara ditenggerkan. Ini dimaksudkan agar ayam ketawa terbiasa berdiri di tenggeran.

3. Jika memiliki ayam ketawa yang masih kecil atau masih anakan, sebaiknya di dalam kandang disediakan tempat bertengger. Hal ini karena sifat alamiah ayam yang suka naik keatas. Dengan mengkondisikan lingkungan sekitar ayam ketawa yang baik, maka pertumbuhan ayam ketawa akan baik dan tidak mudah sakit.


4. Yang keempat ini sangat perlu diperhatikan dalam melatih atau memacu ayam ketawa agar mau berkokok adalah dengan memperdengarkan suara kokokan ayam ketawa lain. Ini dimaksudkan agar si ayam terpacu untuk ikut berkokok.

Sekian dulu tips kali ini. Semoga bermanfaat.


Penulis: Admin

Share:

Rabu, 04 Mei 2016

Penyakit Pilek Pada Ayam (SNOT atau Coryza)

Pada tulisan kali ini admin mencoba mengulas salah satu penyakit yang sering menyerang ayam, penyakit ini sering disebut dengan penyakit Snot atau Coryza. Snot adalah istilah dalam bahasa inggris jika diterjemahkan berarti ingus atau lendir dari hidung yang biasa menyerang pada unggas. Dan memang gejala yang gampang terlihat dari penyakit ayam ini adalah ayam akan mengeluarkan ingus. Langsung saja kita bahas satu persatu mengenai penyakit ini.


Penyebab penyakit Snot/Coryza
Penyakit SNOT atau pilek adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Haemophillus Gallinarum. bakteri ini biasanya menyerang pada ayam akibat adanya perubahan musim yang tajam dan berubah-rubah yang akan mempengaruhi kesehatan dan ketahanan pada ayam.

Penyakit Snot ini seringkali ditemukan di peternakan-peternakan yang ada di daerah tropis. Penyakit ini menyerang hampir semua umur ayam, namun akan sangat rentan bila terkena pada anak ayam, hal ini didasarkan atas pengalaman yang didapatkan yaitu anak ayam berumur kurang dari 16 minggu mempunyai angka kematian yang cukup tinggi jika terkena penyakit ini Angka kematian yang ditimbulkan oleh penyakit ini mencapai 30% tetapi angka morbiditas atau angka kesakitannya mencapai hingga 80%. Snot bersifat kronis.

Penularan penyakit Snot/Coryza
Penyebaran penyakit Snot ini seringkali tersebar melalui kontak langsung, maupun kontak tidak langsung, Bakteri penyebab ingusan pada ayam ini Haemophillus gallinarum hanya dapat bertahan diluar diinduk semang tidak lebih dari lebih dari 12 jam melalui udara, debu, pakan yang diberikan, air minum, petugas kandang dan peralatan yang digunakan untuk beternak ayam.

Gejala Penyakit Snot/Coryza
Gejala yang sering terjadi pada ayam akibat penyakit SNOT ini adalah :
Ayam terlihat mengantuk, juga kurang bergairah yang ditandai dengan sayapnya turun
  1. Dari hidung ayam yang terkena sakit ini keluar lendir kental yang berwarna kekuningan dan berbau khas
  2. Muka dan mata bengkak akibat pembengkakan sinus infra orbital
  3. Muncul kerak-kerak dihidung
  4. Napsu makan menurun sehingga tembolok akan terasa kosong/kempes jika diraba
  5. Ayam jika bernafas akan seperti mengorok dan sukar bernapas
  6. Ayam suka  dan sering menggelengkan kepalanya.
  7. Mata ayam kadang tertutup lama dan tidak dapat terbuka



 Pengobatan untuk Snot/Coryza
Pengobatan yang diberikan jika ayam telah terkena Snot adalah dengan memberikan obat tipe preparat sulfat seperti sulfadimethoxine atau sulfathiazole, namun menurut beberapa sumber penyakit ini juga dapat diobati dengan antibiotika seperti Ultramycin, imequil atau corivit. Atau dapat diberikan Vibravet (soluble powder) dengan takaran 4 gram dicampur 1 liter air minum, diberikan 4-5 hari. Jika kondisi ayam sudah parah dapat diberikan obat secara suntikan Sulfamix dengan dosis 0.4 cc/kg pada ternak yang terkena penyakit tersebut.

Pengobatan tradisional yang digunakan untuk penyakit Snot/Coryza
Selain dengan obat-obatan kimia, penyakit ini juga dapat disembuhkan atau dikurangi secara tradisional yaitu dengan memberikan vitamin terhadap ayam yang terkena gejala penyakit diatas dengan memberikan susu bubuk yang dicampur dengan air dan dibentuk sebesar kelereng sesuai dengan bukaan mulut ayam dan diberikan 3 kali sehari. Selain itu ada beberapa tanaman obat yang dapat digunakan pada ayam yang terkena penyakit ini yaitu dengan :

Lobak 
Lobak berfungsi mencairkan mucus. Lobak digunakan untuk lambung dan gangguan usus, masalah saluran empedu, kehilangan nafsu makan, nyeri dan bengkak (radang) dari mulut dan tenggorokan, kecenderungan terhadap infeksi, peradangan atau lendir berlebihan pada saluran pernafasan, bronchitis , demam , pilek, dan batuk. Lobak adalah tanaman. akarnya digunakan sebagai makanan dan juga sebagai obat. Akar Lobak dapat merangsang cairan pencernaan dan aliran empedu. bukti lebih lanjut diperlukan untuk menilai efektivitas lobak . Lobak mengandung lebih-senyawa anti kanker daripada makanan lainnya. Senyawa anti kanker yang kuat terdapat pada lobak dan diketahui sebagai glucosinolate. Lobak memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang sangat baik.
Penggunaan lobak sebagai obat tradisional di china lazim digunakan. Penggunaannya pada hewan mungkin bisa diterapkan dan didukung dengan hasil penelitian.

Bawang Putih
Selain lobak tumbuhan lain yang dapat digunakan adalah bawang putih yang juga dapat mencairkan mucus pada pada saluran pernapasan. Karena bawang putih mengandung phytobiotik. Secara sederhana, phytobiotics adalah produk yang berasal dari tumbuhan, dan persiapan seperti thyme, oregano, kunyit dan bawang putih. Efek menguntungkan dari phytobiotics di unggas mungkin timbul dari aktivasi konsumsi pakan dan sekresi enzim pencernaan, stimulasi kekebalan tubuh, Antibakteri, coccidiostatic, anthelmintik, aktivitas antivirus atau anti-inflamasi, atau dari sifat antioksidan. metabolit sekunder Banyak tanaman, seperti isoprena, flavonoid derivatif dan glucosinolate, dapat bertindak sebagai antibiotik atau sebagai antioksidan in vivo. Sebagai hasil dari efek menguntungkan, mereka menyebabkan peningkatan kinerja. Stimulasi sistem kekebalan tubuh Polisakarida yang berasal dari banyak tanaman memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan organ kekebalan, seperti timus limpa, dan bursa, meningkatkan jumlah dan kegiatan saling berbagai jenis sel seperti T, lympocytes B, makrofag dan pembunuh alami (NK) sel, dan meningkatkan respons imun seluler dan humoral. Menambahkan Bawang Putih sebesar 3% hingga 7% dari pakan ayam akan meningkatkan kekebalan terhadap berbagai penyakit , menambahkan bawang putih dalam air minum akan mencegah cacing pada ternak unggas.

Bawang Merah
Selain bawang putih, bawang merah adalah tanaman yang juga berkhasiat untuk mengurangi sakit pilek pada ayam ini caranya dengan ayam di lulurin bawang merah yang sudah dihaluskan (diparut), dan juga ayam diberikan air campuran kunyit dan jeruk nipis dengan campuran kapur sirih tidak lupa bawang merah ini juga dapat di remukkan / geprek 2 siung dan hasil potong kecil agar dapat masuk kemulut ayam tersebut. Ramuan ini dapat meringankan gejala pilek pada anak ayam.
 
Jahe
Jahe adalah tanaman asli India dan China dan namanya berasal dari bahasa Sansekerta: stringa - "dengan bentuk seperti tanduk", merujuk pada bentuk tanduk . Secara tradisional, jahe penting dalam pengobatan kedokteran Cina, Hal ini juga disebutkan dalam Alquran, menunjukkan bahwa orang Arab tahu tentang hal itu pada awal 650 AD. Salah satu rempah-rempah yang paling awal dikenal di Eropa Barat, secara bertahap popularitasnya menjadi begitu besar . Jahe diimpor ke Eropa selama abad pertengahan pada masa reinasans. Jahe segar biasanya berupa akar mentah keseluruhan dengan sepotong rimpang. Dalam masakan Asia jahe segar hampir selalu digunakan. baik dicincang, dihancurkan atau diiris. Jahe diketahui penyebab keringat berlebih . Dengan meningkatkan produksi cairan pencernaan dan air liur, Jahe membantu meringankan gangguan pencernaan, sakit gas, diare dan kram perut. Akar jahe juga digunakan untuk mengobati mual dan mabuk. Sangat efektif dalam mengendalikan mabuk perjalanan, pada ayam yang baru melewati perjalanan jauh perasan tumbukan jahe, kunir, kencur dan lempuyang. Air perasan ini dicampurkan pada air minum. Sedangkan ampasnya campurkan pada sedikit pakan. Selain ramuan ini menghangatkan tubuh ayam, ramuan ini juga berkhasiat untuk menambah napsu makan ayam.

Ramuan jamu tradisional yang dapat digunakan:
Resep A
  • Tepung beras padi 150 gram.
  • Kencur 100 gram, ditumbuk halus.
  • Jahe sebanyak 25 gram atau kurang lebih 1 jari tangan, diparut.
  • Bahan tersebut digilas dengan pipisan (lumpang) hingga halus dan tercampur merata.
  • Ramuan ini dibentuk pil sebesar biji jagung, lalu dijemur hingga kering.
  • Pil disuapkan dua kali sehari (pagi dan sore)
Resep B
Bahan: 
5 ibu jari rimpang jahe di cuci bersih dari tanah yang melekat, biarkan dengan kulitnya lalu memarkan atau gepuk, 1 liter air, Gula batu atau gula aren 5 sm

Cara membuat: 
Rebus jahe dengan 1 liter air hingga mendidih, kurang lebih selama 15 - 20 menit. Setelah selesai, dinginkan, lalu saring. Tambahkan gula batu. Tambahkan 10 liter air, berikan sebagai air minum pada ayam

Pencegahan terhadap penyakit Snot/Coryza
yang perlu diketahui adalah penyakit ini mempunyai penularan yang sangat cepat dan luas, sehingga ayam yang terkena Snot harus sesegera mungkin dipisahkan (karantina).
Share:

PENGGEMAR DAN PELESTARI AYAM KETAWA SOLO RAYA




Penggemar dan pelestari ayam ketawa di sekitar Solo dan sekitarnya sebenarnya banyak sekali keberadaanya. Namun karena minimnya wadah untuk menampilkan hobi keindahan suara kokoknya, maka seakan di kota Solo untuk penggemar ayam ketawa tidak terdengar gaungnya. 

Maka disini kami bersama teman2 sesama penggemar ayam ketawa di Solo membentuk suatu komunitas yang kami beri nama P A K S A (Paguyuban Ayam Ketawa Solo Raya).



 Dikirim oleh: P A K S A (Paguyuban Ayam Ketawa Solo Raya)
 
Share:

Mengenal Komunitas KOPAKAS (Komunitas Pecinta Ayam Ketawa Semarang)

Kokokan ayam ketawa begitu merdu terdengar di Jalan Pahlawan Kota Semarang, tepatnya di samping Taman Makan Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang.

Dengan keanggunannya, ayam-ayam ketawa itu saling beradu kemampuan mengeluarkan suara terindah untuk memanjakan setiap orang yang melintas. Ya, mereka adalah ayam-ayam ketawa milik anggota Komunitas Pecinta Ayam Ketawa Semarang (KOPAKAS).

Sejak berdiri 11 September 2013, komunitas yang saat ini beranggotakan 50 orang lebih tersebut sering memenangkan berbagai kontes ayam ketawa dari tingkat lokal hingga nasional.

 

"Sering turun saat ajang kontes. Pada 2014 lalu ayam milik Bapak Bambang Arif meraih juara pertama tingkat nasional saat kontes di Institute Pertanian Bogor (IPB). Yang terbaru, Kontes di semarang memperebutkan Piala Walikota Semarang 2016, Ayam milik Bp. Hadi Sabdono meraih Juara 3 kategori Dangdut. Selain itu, banyak pula juara-juara lainnya.

Kategori yang dilombakan berbeda-beda. antara lain kategory Gretek/Disco, Dangdut dan Slow. Yang membedakan hanya dari kokokannya. Tingkat tertinggi adalah kategori slow, yakni ayam yang berkokok dengan suara mendayu-dayu diakhiri suara kokokan penutup yang lebih mengalun.

Kesuksesan Kopakas melalui jalan panjang. Awalnya anggota komunitas hanya empat orang. Dari empat orang tersebut, mereka selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat lewat latihan bersama di beberapa lokasi. Dalam latihan dengan cara menenggerkan ayam di atas tripot agar berkokok itu, banyak banyak warga yang tertarik dan ikut bergabung.

disadur dari: KORAN SINDO
Share:

Senin, 02 Mei 2016

Kontes Ayam Ketawa Piala Walikota Semarang 2016

Ratusan ayam jago dari seluruh nusantara, Minggu siang beradu suara untuk memperebutkan Piala Walikota Semarang. Namun bukan suara kokok ayam seperti pada umumnya yang diadu, melainkan kokokan ayam ketawa yang suaranya mirip seperti orang yang sedang tertawa.

Sepintas, sepertinya tidak lazim jika kita melihat dan mendengar ada ayam bisa tertawa. Namun, inilah yang terjadi di kontes ayam ketawa Piala Walikota Semarang, yang digelar di taman Wonderia, Semarang pada Minggu (3/4/2016) siang. Ratusan pecinta ayam jago dari berbagai penjuru Indonesia pun berkumpul disini, untuk memperebutkan hadiah uang jutaan rupiah.


Selain pemilik ayam jago, ratusan warga yang menonton pun tampak antusias mengikuti acara ini. Dalam kompetisi ini, ayam-ayam berkokok selayaknya orang ketawa. Bagi peserta yang ayam jagonya paling lihai ketawa, maka berhak menjadi pemenang.

Dalam kontes ini, seekor ayam bernama Jimmy Bangkit Kembali pemilik Adi dari Surabaya, menjadi pemenang kontes ayam ketawa kategori Grand Champion. Selama lima belas menit, Jimmy Bangkit Kembali mampu bersaing dan menyisihkan 15 ayam jago lain. Bagi pemilik ayam, selain mendapatkan sejumlah uang jika memenangkan lomba ini, harga ayam jagonya pun menjadi naik dan bisa mencapai harga puluhan juta rupiah.



Seperti yang dirasakan oleh salah satu peserta, setelah memenangkan lomba ini, ayamnya langsung ditawar oleh seseorang hingga puluhan juta rupiah. Menurutnya, agar ayam jagonya lancar ketawa setiap hari, ia memberikan makanan tetap berupa beras merah, serta membuatkan jamu khusus untuk stamina ayam peliharaannya.

Kompetisi ayam ketawa di Semarang ini selain sebagai ajang silaturahmi sesama pecinta ayam, juga ditujukan untuk pelestarian ayam asli indonesia agar tidak punah.
Share:

Kamis, 31 Maret 2016

Jadwal Kontes Ayam Ketawa Walikota Surabaya Cup V


Share:

Sabtu, 26 Maret 2016

Jadwal Kontes Ayam Ketawa Piala Walikota Semarang 2016


Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

PARTNER LINK